Dewantara Journal of Technology
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech
<p><strong>Dewantara Journal of Technology (DjTech)</strong> mempublikasikan media informasi perkembangan ilmu dan Teknologi untuk mewadahi artikel yang berbasis hasil penelitian yang inovatif dari Bidang Ilmu Keteknikan, Edukasi, Sains dan Teknologi</p>Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopoen-USDewantara Journal of Technology2774-2032Pengaruh Pemajuan Saat Penginjeksian Terhadap Ketebalan Asap Mesin Diesel
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/278
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemajuan saat penginjeksian terhadap ketebalan asap mesin diesel. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan menggunakan Penelitian Pre-Experimental Design dengan model one-shot case study desain.Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, bertempat di Laboratorium Politeknik Dewantara. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pemajuan saat penginjeksian pada mesin diesel sedangkan variabel terikatnya adalah ketebalan asap dan variabel kontrolnya adalah tekanan injeksi, suhu, dan putaran mesin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengujian, dengan memvariasikan penyemrotan bahan bakar yaitu dengan pemajuan saat penginjeksian 11<sup>o</sup> , 15<sup>o</sup> dan, 20<sup>o</sup> sebelum titik mati atas. dan diuji pada putaran sesuai dengan putaran pada alat yaitu, 1.500 RPM, 2.000 RPM, dan 2.500 RPM. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan output dari IBM SPSS statistic 20 bahwa pemajuan saat penginjeksin terhadap ketebalan asap mesin diesel memiliki pengaruh yang signifikan, karena nilai signifikasi ≤ 0,05 yaitu 0,005.</p>ilham sentosaST.Khaeratul MukarramahAhmad Ashari R
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-0951808310.59563/djtech.v5i1.278Evaluasi Kenyamanan Termal dan Kualitas Udara pada Ruang Kuliah Berdasarkan Penyesuaian Bangunan di Wilayah Tropis
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/273
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kenyamanan termal dan kualitas udara dalam ruang kuliah yang mengalami penyesuaian desain bangunan di lingkungan beriklim tropis. Suhu tinggi dan kelembaban yang khas di daerah tropis dapat berdampak pada kenyamanan pengguna ruang, khususnya di ruang kuliah yang menjadi pusat kegiatan akademik. Kajian ini meneliti kontribusi berbagai elemen desain bangunan—seperti ventilasi alami, pemilihan material bangunan, serta orientasi ruang—terhadap kondisi suhu dan mutu udara di dalam ruangan. Proses evaluasi dilakukan melalui pengukuran parameter suhu, kelembaban relatif, dan kadar CO₂ di sejumlah ruang kuliah dengan karakteristik desain yang bervariasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ruang kuliah dengan desain yang mengedepankan ventilasi alami dan pencahayaan alami menunjukkan performa termal yang lebih optimal serta kualitas udara yang lebih baik dibandingkan ruang yang bergantung pada sistem pendingin buatan. Temuan ini mendukung pentingnya penerapan desain ruang kuliah yang ramah lingkungan dan hemat energi guna menunjang kenyamanan dan kesehatan penghuni secara keseluruhan.</p>ANDI RISNAWATI RAMLIHasrydhaMunzir F. Umar
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-312025-07-3151899310.59563/djtech.v5i1.273Optimasi Penggunaan Lahan di Sub DAS Jenelata melalui Analisis Erosi dan Indeks Kesuburan Tanah
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/269
<p>Sub DAS Jenelata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami degradasi lahan yang mempengaruhi keberlanjutan sumber daya alam dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis erosi dan kesuburan tanah di Sub DAS Jenelata serta memberikan rekomendasi pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Analisis erosi menggunakan model <em>Universal Soil Loss Equation </em>(USLE) untuk menghitung erosi aktual dan potensial, sedangkan <em>Soil Fertility Index</em> (SFI) digunakan untuk menilai kesuburan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanian kering, terutama di lereng curam, memiliki erosi yang sangat tinggi, mencapai 1791,06 ton/ha/tahun, yang memerlukan konservasi tanah intensif seperti teras bangku dan rotasi tanaman. Lahan sawah dan hutan lahan kering sekunder menunjukkan tingkat erosi yang lebih rendah, masing-masing 29,03 ton/ha/tahun dan 17,50 ton/ha/tahun. Indeks kesuburan tanah di Sub DAS Jenelata berada dalam kategori agak tinggi, dengan skor SFI untuk hutan lahan kering sekunder (210), pertanian lahan kering (207,86), dan sawah (204,5). Meskipun kesuburan tanah cukup baik, pengelolaan yang tepat diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas tanah, terutama di lahan pertanian yang terolah intensif. Rekomendasi pengelolaan lahan mencakup penerapan konservasi tanah, pemupukan organik, rotasi tanaman, dan pengelolaan air yang optimal. Dengan penerapan teknik ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan keberlanjutan penggunaan lahan di Sub DAS Jenelata.</p>Nur AqidahErin Savitri GawingNur Azizah Jaya
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-0951586610.59563/djtech.v5i1.269Pengaruh Modal Usaha dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Laba Usaha Pedagang Kaki Lima di Kawasan Lapangan Pancasila Kota Palopo
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/293
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal usaha dan perilaku kewirausahaan terhadap laba usaha pedagang kaki lima di Kawasan Lapangan Pancasila Kota Palopo. Sektor informal, khususnya pedagang kaki lima, memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Modal usaha dipandang sebagai faktor krusial dalam menunjang kelancaran operasional dan kapasitas produksi, sementara perilaku kewirausahaan mencerminkan kemampuan pedagang dalam mengelola usaha, mengambil risiko, bersikap inovatif, dan menjaga keberlanjutan usaha di tengah persaingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 152 pedagang, dengan sampel sebanyak 60 responden yang ditentukan menggunakan metode <em>simple random sampling</em>. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba usaha (nilai signifikansi 0,010). Perilaku kewirausahaan juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba usaha (nilai signifikansi 0,007). Secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap laba usaha dengan nilai Fhitung sebesar 14,933 dan signifikansi 0,000. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,399 menunjukkan bahwa 39,9% variasi laba usaha dipengaruhi oleh modal usaha dan perilaku kewirausahaan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian Penelitian ini menyarankan adanya dukungan pemerintah dan lembaga terkait dalam penyediaan akses permodalan dan pelatihan kewirausahaan guna memperkuat keberlanjutan. usaha pedagang kaki lima di kawasan strategis perkotaan</p>Ehlisa RahmatNabila FebriyantiKurniati Tajuddin
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-09-072025-09-075110711210.59563/djtech.v5i1.293Analisa Sampel Komposite Dengan Menggunakan XRF Metode Fuse Bead Untuk Mengurangi Pemakaian Flux Pada Analisa Nikel Ore
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/286
<p><em>Composite analysis in a geological or mining context, especially for nickel ore, the theoretical basis refers to the concept of sampling and mineral processing. Composite sampling is carried out to obtain an accurate representation of a mineral deposit. Composite samples involve combining several individual samples to represent the overall properties of a material. The importance of composite data in processing mineral reserve information. Composite samples are used to smooth out fluctuations in mineral content and allow a better estimate of the average value of mineral content in the deposit. The implementation stage of this research consists of a small number of samples from several parts (a, c, d) being mixed into one combined sample, which is then analyzed to produce results that represent the average of all samples, by taking 0.25 grams of each sample to reach a total of 1 gram, then analyze the combined results. And using an X-Ray Fluorescence (XRF) tool with the Fuse Bead method. From the results of the research conducted by the author, a conclusion was obtained that it met the acceptance requirements. The accuracy rate obtained was 99.21%. which has a low error rate of 0.79%. The use of flux in the composite stage is more profitable, in terms of the efficiency of adding flux and the efficiency of working on samples compared to using the usual stage which still uses the process of processing samples one by one with the addition of more flux from the composite stage</em></p>Irawati RamliNurhikmah WahabRizka OctaviaAlfiah IndriastutiRiki Kusumah
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-0951949910.59563/djtech.v5i1.286Perancangan dan Implementasi Aplikasi Monitoring Distribusi LPG Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Efisiensi Penyaluran
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/280
<p>Tujuan penelitian ini adalah merancang Aplikasi Monitoring Distribusi LPG (Liquefied Petroleum Gas) Berbasis Teknologi Informasi yang bisa mengetahui besarnya ketersediaan stok gas LPG yang didistribusi masyarakat. Kondisi ini dapat dilihat dengan menyediakan layanan aplikasi yang real-time terhadap ketersediaan pasokan gas pada setiap Agen dan Pangkalan bahkan Pengecer. Di samping itu terdapat peta monitoring persediaan Gas LPG yang menunjukkan lokasi tempat pasokan Gas LPG bisa di akses oleh masyarakat. Penelitian ini diawali dengan pengambilan data di lapangan, dimana hal tersebut dilakukan untuk melihat akses masyarakat guna mendapatkan Gas Elpiji. Hal berikut yang dilakukan adalah menentukan metode seperti apa yang akan diterapkan untuk digunakan pada aplikasi monitoring. Selanjutnya dibuatkan program menggunakan Dreamwever 8 dan PHP (Personal Home Page) serta database menggunakan My SQL 2015. Dari Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Aplikasi Monitoring Distribusi LPG (Liquefied Petroleum Gas) Palopo Berbasis Web telah bejalan dengan baik. Aplikasi ini telah mampu menyediakan laporan monitoring distribusi gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) berupa jumlah stok, proses transaksi penjualan dan pembelian pada Pertamina, Agen, dan Pangkalan. Terdapat pula peta monitoring dengan menampilkan lokasi pengguna sistem dan penyedia LPG (Liquefied Petroleum Gas) sehingga Gas LPG akan mudah diperoleh masyarakat.</p>Deril Alfiance KaligisNurul Qisti
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-192025-07-195110410610.59563/djtech.v5i1.280Digitalisasi Distribusi Bibit Tanaman melalui Aplikasi Mobile Berbasis Android
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/277
<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi sistem informasi penjualan bibit tanaman berbasis Android di Kota Palopo guna memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian secara daring. Metode pengembangan yang digunakan adalah model <em>Waterfall</em>, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Perancangan sistem dilakukan menggunakan <em>Unified Modeling Language</em> (UML) yang mencakup use case diagram, activity diagram, entity relationship diagram, dan sequence diagram. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, XAMPP sebagai web server, MySQL sebagai basis data, serta Android Studio untuk pengembangan dan desain antarmuka. Hasil dari penelitian ini adalah dua jenis aplikasi, yakni aplikasi web untuk admin dan aplikasi Android untuk pengguna, yang dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang transaksi penjualan bibit tanaman. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode black box dan menunjukkan bahwa aplikasi berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Diharapkan aplikasi ini dapat mempermudah penjual dan pembeli dalam mengelola informasi serta melakukan transaksi bibit tanaman secara efisien dan praktis.</p>Muh Fitra Nur AsriAhmad AshariSyakur
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-0951677510.59563/djtech.v5i1.277Transformasi Nilai Gizi Bihun Berbasis Gabah: Dampak Perkecambahan terhadap Karbohidrat, Lemak, Protein dan Kadar air
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/271
<p>Proses perkecambahan gabah merupakan salah satu metode bioteknlogi sederhana yang terbukti mampu meningkatkan nilai gizi bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh proses perkecambahan gabah terhadap kandungan karbohidrat, lemak, protein dan kadar air pada produk bihun yang dihasilkan. Metode eksperimen dengan membandingkan dua kelompok sampel yaitu bohun dari gabah biasa dan bihun dari gabah yang telah mengalami proses perkecambahan dengan proses perendaman selama 24 jam dan penghentian pemeraman sampai gabah berkecambah tumbuh dari 0.1-0.2 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa produk bihun hasil perkecambahan mengalami peningkatan kandungan karbohidrat, lemak dan protein secara signifikan, masing-masing sebesar 34,36%, 6,18% dan 8,4%. Sebaliknya, kadar air mengalami penurunan sebesar 5,78%. Temuan ini menunjukkan bahwa proses perkecambahan dapat digunakan sebagai teknik optimalisasi gizi dalam pengembangan produk pangan berbasis beras</p>Kurniati tajuddinEhlisaChalik Mawardi
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-0951767910.59563/djtech.v5i1.271Desain Hand Exoskeleton Rehabilitasi Pergelangan Tangan Lansia Pasca Stroke dengan Pendekatan Kemudahan Penggunaan
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/288
<p>Desain perangkat rehabilitasi berbasis hand exoskeleton menjadi salah satu solusi inovatif <br>dalam mendukung pemulihan fungsi motorik pasien pasca stroke, khususnya pada kelompok <br>lansia yang memiliki keterbatasan fisik dan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk <br>menghasilkan rancangan hand exoskeleton untuk pergelangan tangan dengan pendekatan <br>kemudahan penggunaan, ergonomi, dan kesesuaian antropometri. Metodologi yang digunakan <br>meliputi studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, serta penerapan data antropometri lokal <br>dan rentang gerak sehat (healthy ROM) sebagai acuan desain. Perangkat ini terdiri atas <br>kerangka utama berbahan PLA hasil cetak 3D yang dipadukan dengan lapisan kain Lycra untuk <br>kenyamanan pemakaian. Mekanisme penggerak menggunakan aktuator linear yang <br>memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan secara presisi, dengan posisi <br>aktuator ditempatkan di area lengan bawah untuk mengurangi beban pada sendi. Desain juga <br>dilengkapi sistem pengait sederhana agar alat dapat digunakan secara mandiri oleh lansia. Hasil <br>desain menunjukkan bahwa perangkat ini berpotensi digunakan sebagai alat bantu terapi <br>mandiri di rumah dengan tingkat kenyamanan dan aksesibilitas yang tinggi. Studi ini <br>memberikan kontribusi awal dalam pengembangan alat rehabilitasi yang sederhana, ekonomis, <br>dan ramah pengguna.</p>Soghi Ratu MappakayaAriani Amri
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-09-032025-09-035110.59563/djtech.v5i1.288Optimalisasi Kalender Tanam dan Mitigasi Risiko Iklim Berbasis Analisis Curah Hujan di Kota Palopo
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/283
<p>Curah hujan merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan usaha pertanian, khususnya dalam pengaturan kalender tanam dan mitigasi risiko iklim lokal. Kota Palopo sebagai salah satu wilayah agraris di Sulawesi Selatan mengalami fluktuasi curah hujan yang cukup signifikan dalam lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola curah hujan Kota Palopo periode 2020–2024 dan menyusun kalender tanam berbasis iklim. Fluktuasi curah hujan di Kota Palopo selama lima tahun terakhir (2020–2024) memengaruhi pertanian dan adaptasi iklim lokal. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data curah hujan bulanan, analisis tren tahunan dan bulanan, klasifikasi iklim berdasarkan standar BMKG, serta penyusunan rekomendasi teknis untuk penjadwalan tanam. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahun 2020, 2021, dan 2024 tergolong sebagai tahun basah, sementara tahun 2023 termasuk tahun sedang. Kalender tanam menunjukkan bulan-bulan optimal untuk menanam padi berada pada Februari hingga Mei dan November, sementara musim kering ideal untuk tanaman palawija terjadi pada Agustus hingga Oktober. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata terhadap perencanaan pertanian adaptif di tingkat lokal berbasis data klimatologis terkini.</p>Nur Azizah JayaErin Savitri GawingNur AqidahNabila Febriyanti
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-312025-07-3151848810.59563/djtech.v5i1.283Simfoni dalam Ruang : Perancangan Gedung Opera Berbasis Performance-Oriented Design dengan Pendekatan Arsitektur Biomimikri
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/254
<p>Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang utama wilayah tersebut. Hal ini membuka peluang besar bagi pengembangan fasilitas publik berskala nasional maupun internasional, termasuk bangunan dengan fungsi MICE (<em>Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions</em>). Perancangan gedung pertunjukan sebagai bagian dari fasilitas MICE menjadi urgensi untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang masif. Penelitian ini mengusung pendekatan <em>Performance-Oriented Design </em>yang dikombinasikan dengan prinsip arsitektur biomimikri, guna menciptakan bangunan yang efisien, responsif terhadap iklim tropis Balikpapan, dan berkelanjutan secara lingkungan. Pendekatan biomimikri digunakan untuk meniru strategi-strategi adaptif dari organisme lokal dalam menghadapi tantangan iklim, seperti ventilasi alami, bentuk struktur, dan sistem pengelolaan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kontekstual, merumuskan konsep desain, serta menyusun rekomendasi perancangan berbasis kinerja bangunan. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya alternatif desain gedung pertunjukan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mampu menjadi penanda arsitektur berkelanjutan di Kalimantan Timur.</p>Diah OktaffentiAdelina RahmadiyantiFaqih Fajar SNabilah KhairunnisaNabilla Desviana DaudOwen SebastianZilvany Amalia Z
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-095116Analisis Mitigasi Bencana Banjir Berbasis Pemanfaatan Ruang Berdasarkan Tingkat Kerentanan Bencana di Kecamatan Balikpapan Selatan
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/258
<p>Kecamatan Balikpapan Selatan merupakan salah satu wilayah yang tergolong rentan terhadap bencana banjir, dengan luas wilayah mencapai 3.880,96 hektare. Topografi kawasan ini sebagian besar berupa dataran rendah, berada di sekitar aliran sungai, dan terletak di wilayah pesisir, sehingga menjadikannya sangat rawan terhadap banjir. Banjir di wilayah ini berkaitan erat dengan kondisi tata ruang dan lingkungan, seperti sistem drainase yang kurang optimal, terbatasnya infrastruktur mitigasi, minimnya kawasan resapan air, tingginya curah hujan, serta meluapnya sungai yang melintasi kecamatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi mitigasi banjir berbasis pemanfaatan ruang yang disesuaikan dengan tingkat kerentanan wilayah. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis overlay untuk menentukan tingkat kerentanan banjir, serta analisis deskriptif kualitatif dalam merumuskan rekomendasi mitigasi bencana. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi meliputi Kelurahan Damai Bahagia, Damai Baru, Sepinggan, Gunung Bahagia, dan Sungai Nangka. Sementara itu, wilayah yang termasuk dalam kategori kerentanan sedang berada di Kelurahan Sepinggan Raya dan Sepinggan Baru. Mitigasi berbasis pemanfaatan ruang dapat dilakukan melalui pengendalian pemanfaatan lahan sesuai dengan rencana pola ruang, penerapan teknologi biopori atau sumur resapan pada kawasan terbangun, serta pengembangan wilayah dengan proporsi 70% area terbangun dan 30% ruang terbuka hijau.</p>Noermaya SuvanaSrirahadita PamungkasAriyaningsih
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-0951719Analisis Persebaran Industri di Kota Balikpapan menggunakan Metode Kernel Density secara Temporal
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/252
<p>Pertumbuhan jumlah dan persebaran industri menengah dan besar di wilayah perkotaan memunculkan permasalahan spasial yang kompleks, terutama terkait dengan ketidaksinkronan antara perkembangan kawasan industri dan kebijakan tata ruang. Di Kota Balikpapan, peningkatan jumlah titik industri dari tahun 2019 ke 2024 terjadi secara signifikan. Permasalahan ini mengindikasikan perlunya pemahaman yang lebih dalam terhadap pola distribusi spasial industri agar pengambilan kebijakan tidak hanya berbasis administratif, tetapi juga berbasis data spasial yang aktual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan persebaran titik industri di Kota Balikpapan menggunakan metode Kernel Density Estimation (KDE). Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan pola sebaran dari yang semula terpusat menjadi lebih menyebar, dengan peningkatan nilai KDE maksimum dari 1,5213 (2019) menjadi 1,6745 (2024).</p>Dhyah Puspita DewiBerly Gizela
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-09512025Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Pola Penyebaran Lahan Terbangun di Kota Balikpapan Berbasis Shannon's Entropy
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/251
<p>Sektor industri besar dan menengah pengolahan di Kota Balikpapan memberikan kontribusi <br>sebesar 47,26% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yang menunjukkan peran <br>strategis sektor ini dalam perekonomian kota. Pembangunan industri di Balikpapan juga selaras <br>dengan arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Balikpapan <br>tahun 2005–2025, yang menempatkan industri sebagai salah satu dari lima dimensi utama <br>pembangunan kota. Perkembangan industri mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja dan <br>aktivitas ekonomi yang kemudian menyebabkan terjadinya migrasi menuju kawasan industri. <br>Kondisi ini menuntut penyediaan lahan pendukung, seperti permukiman dan infrastruktur, <br>sehingga mendorong konversi lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Perubahan ini <br>memicu terbentuknya pola spasial tertentu dalam penyebaran lahan terbangun. Penelitian ini <br>bertujuan untuk menganalisis pengaruh perkembangan industri terhadap pola penyebaran lahan <br>terbangun di Kota Balikpapan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan <br>mengombinasikan model Shannon Entropy, data penginderaan jauh, dan Sistem Informasi <br>Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan pola penyebaran lahan <br>terbangun dari pola ribbon development menjadi leapfrog terhadap industri maupun jalan.</p>Berly GizelaDhyah Puspita DewiMaryo Inri PratamaSrirahadita Pamungkas
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-09512632Effect of Land Use Change on Groundwater Recharge Potential in the Water Catchment Areas of East Balikpapan
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/253
<p>Balikpapan City has experienced consistent population growth, with an increase of 19,000 residents in 2023 and an additional 4,600 people between January and March 2024. This population growth has significantly impacted land demand, particularly in East Balikpapan District, which covers an area of 137.16 km² with a population of 102,959 and a population density of 868.04 people/km². According to Balikpapan Mayor Regulation No. 22 of 2021 on the Detailed Spatial Plan (RDTR), and based on the Strategic Environmental Assessment (KLHS), a total of 630.34 hectares has been designated as water catchment zones across the sub-districts of Manggar, Manggar Baru, and Lamaru. However, the 2021–2026 Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD) of Balikpapan indicates ongoing land use mismatches due to community practices that are inconsistent with spatial allocations. The 2023 Balikpapan Environmental Protection and Management Plan (RPPLH), through the DPSIR (Driving Force–Pressure–State–Impact–Response) analysis, indicates a decline in environmental carrying capacity caused by unplanned land clearing, reduced open spaces, and the shrinking of both water catchment areas and forest zones. An analysis of water catchment potential shows a notable shift: in 2014, 74% of the area was considered less suitable; in 2019, 58% was moderately suitable; and by 2024, 86% was moderately suitable. Land use conversion predominantly occurred between 2014–2019, with 136.99 hectares changing from fields/gardens to forest, and between 2019–2024, from forest to shrubs—both within high-potential zones.</p>Srirahadita PamungkasAkhmel Wildania Al GaniKhairunnisa Adhar
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-09513342Analisis IFAS EFAS Infrastruktur Wisata Pantai Corong Berdasarkan Kriteria Pengembangan Pariwisata 6A
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/259
<p>Pantai Corong merupakah salah satu wisata bahari di Penajam Paser Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan infrastruktur wisata Pantai Corong di Kabupaten Penajam Paser Utara melalui analisis IFAS dan EFAS berdasarkan pendekatan 6A (Attraction, Accessibility, Amenities, Accommodation, Ancillary, dan Activities). Metode yang digunakan adalah mix methods yaitu menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Faktor internal dan eksternal dianalisis untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi pengembangan kawasan. Hasil analisis IFAS menunjukkan skor 0,15 dan EFAS sebesar 0,46, yang menunjukkan bahwa Pantai Corong memiliki kekuatan dan peluang yang lebih besar dibanding kelemahan dan ancaman. Kawasan ini berada pada kuadran I dalam matriks SWOT, menandakan posisi strategis untuk pertumbuhan. Daya tarik alam, festival layang-layang, dukungan Pokdarwis, dan aktivitas wisata menjadi kekuatan utama, sementara peluang berasal dari dukungan pemerintah dan potensi kolaborasi dengan UMKM. Strategi yang direkomendasikan adalah strategi pertumbuhan agresif dengan mengoptimalkan potensi internal, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan guna mendorong pengembangan wisata yang berkelanjutan.</p>Khairunnisa AdharSrirahadita PamungkasElin Diyah SyafitriPutri Fatimatuzzahroh Ilhami
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-09514351Analisis Kinerja Antena Wajan Bolic sebagai Penguat Sinyal Nirkabel Berbasis Reflektor Paraboloid di Universitas Mulawarman
https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/djtech/article/view/260
<p>Eksperimen ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan wajan bolic sebagai reflektor paraboloid dalam memperkuat sinyal nirkabel. Wajan bolic digunakan untuk memfokuskan gelombang elektromagnetik ke titik fokus guna meningkatkan kualitas dan jangkauan sinyal internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas wajan bolic dalam memperkuat sinyal nirkabel, serta mencari titik terbaik sinyal di Unit Layanan Terpadu dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kualitas sinyal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah barat daya merupakan titik optimal dengan sinyal paling stabil dan jangkauan hingga 62 meter, sementara arah selatan dan tenggara masing-masing mencapai 46 meter dan 51 meter. Sinyal pada arah lainnya menunjukkan kinerja yang lebih rendah. Eksperimen ini membuktikan bahwa wajan bolik efektif sebagai penguat sinyal nirkabel berbiaya rendah, terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya.</p>Muhammad RidhoAndi Rezki AfrizaAmilawatiSendy TansaMuhammad Khairil AryansyahSyahrirSiti Fatimah
Copyright (c) 2025 Dewantara Journal of Technology
2025-07-092025-07-09515257