Studi Sistem Pembumian Listrik Gedung RRI Makassar

Main Article Content

Rahmat Dongka
Fathurrakhman Ansar
Risal Mantofani Arpin

Abstract

Penelitian bertujuan untuk membandingkan sistem pembumian instalasi listrik pada gedung RRI Makassar dengan PUIL 2011. Pada penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu observasi, Studi literatur, dokumentasi dan pengukuran. Pengolahan data yang diperoleh dilakukan dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan alat ukur Kyoritsu Digital Earth Tester Model 4105A diperoleh nilai resistansi pembumian berkisar 6.25-6.5 Ω dan hasil perhitungan adalah 2.664 Ω. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembumian instalasi listrik pada Gedung RRI Makassar jika ditinjau dari jenis pembumian instalasi listrik, elektroda pembumian instalasi listrik, dan warna kabel pembumian instalasi listrik yang digunakan telah memenuhi persyaratan standardisasi sesuai dengan PUIL 2011, sedangkan resistansi pembumian instalasi listrik tidak memenuhi persyaratan standardisasi sesuai dengan PUIL 2011.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Dongka, F. . Ansar, and R. M. Arpin, “Studi Sistem Pembumian Listrik Gedung RRI Makassar”, djtech, vol. 4, no. 2, pp. 12-17, Dec. 2023.
Section
Dewantara Journal of Technology Volume 4 No 1

References

R. Harahap dan D. T. Pramuda, “Evaluasi Sistem Pembumian Pada Instalasi Listrik Rumah Sederhana Di Desa Percut Kabupaten Deli Serdang,” 2023.

R. Nasution dan Z. Pelawi, “Pengukuran Grounding Pada Gedung Rumah Sakit Grand MitraMedika Medan,” vol. 6.

A. Santoso, A. Herawati, dan Y. S. Handayani, “Analisis Sistem Pentanahan Instalasi Listrik Gedung Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Bengkulu,” j. amp. : j. ilm. bid. tek. elect. and comp., vol. 10, no. 2, hlm. 28–33, Nov 2020, doi: 10.33369/jamplifier.v10i2.15320.

M. Rianda, A. B. Pulungan, S. Sukardi, dan T. Taali, “Studi Kelayakan Sistem Grounding Pada Gedung Olahraga Universiras Negeri Padang,” JTEIN, vol. 3, no. 1, hlm. 96–101, Jan 2022, doi: 10.24036/jtein.v3i1.205.

Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta 2011, Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011),

N. Nurdiana dan A. Nurdin, “Pengaruh Kedslsmsn Terhadap Tahanan Pentanahan Di Area Rusunawa Kampus Universitas PGRI Palembang,” JA, vol. 4, no. 2, hlm. 327, Jan 2020, doi: 10.31851/ampere.v4i2.3453.

R. Harahap dan D. T. Pramuda, “EVALUASI SISTEM PEMBUMIAN PADA INSTALASI LISTRIK RUMAH SEDERHANA DI DESA PERCUT KABUPATEN DELI SERDANG,” 2023.

J. S.-H. Km, “, 1)Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Tadulako, 2)Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Tadulako,” vol. 1, no. 1, 2014.

J. Jamaaluddin dan S. Sumarno, “Perencanaan Sistem Pentanahan Tenaga Listrik Terintegrasi Pada Bangunan,” jeeeu, vol. 1, no. 1, hlm. 29–33, Apr 2017, doi: 10.21070/jeee-u.v1i1.375.

Y. P. Hikmat, “Analysis of Earth Resistance Effect on The TT- Grounding System Against Electric Shock,” . September, vol. 18, no. 3, 2022.

R. Mubarok, R. N. Prasetyono, dan Z. Alfarikhi, “Analisis Sistem Grounding Menggunakan Elektroda Ground Rod Jenis Tembaga Pada Gedung A dan D di Universitas Peradaban,” J. Telecomm. Electr. Control Eng., vol. 4, no. 2, hlm. 100–107, Jul 2022, doi: 10.20895/jtece.v4i2.708.

H. Hendrik, H. Tumaliang, dan G. M. C. Mangindaan, “Analysis Of The Effect Of Soil Structure On Grounding Impedance,” vol. 12, no. 1, 2023.